Wah…ternyata dunia itu kecil/sempit. kata ini sering kita dengar saat kita bertemu dengan teman atau teman dari teman kita di suatu tempat atau kejadian yang kita tidak sangka sebelumnya.
dalam dunia networking, para ilmuwan biasa menyebutnya Small-world. salah satu applikasi small world dalam dunia nyata adalah sebuah teori yang menyatakan bahwa:
“semua orang di dunia hanya dipisahkan oleh 6 orang lainnya”.
artinya bahwa semua orang akan bisa dihubungkan dengan orang lain hanya dengan menghubungkan maksimum 6 orang lainnya.
misal Anda tidak kenal dengan saya. maka Anda akan bisa dihubungkan dengan saya lewat orang lain yang jumlahnya tidak lebih dari 6 orang. misal anda kenal A, A kenal B, B kenal C, dan C kenal saya. atau bisa jadi A langsung kenal saya. sehingga dalam kasus A kenal saya dan Anda, maka kita hanya perlu satu penghubung. yang jelas kita tidak akan lebih dari 6 orang untuk menghubungkan kita.
silahkan Anda mengujinya. misal Anda dengan Presiden SBY. maka sekali lagi anda pasti hanya membutuhkan tidak lebih dari 6 orang untuk menghubungkannya.
ini yang sering kita alami. prinsip ini yang digunakan Friendster dalam menghubungkan satu dengan lainnya. kalo kita sudah ikutan Friendster maka kita akan sering menemui kejadian small world. kita bisa ketemu teman lama kita dari teman SD, SMP, SMA, Kuliah, teman sedaerah atau lainnya.
ternyata kita menemukan teman kita lewat teman lainnya.
inilah salah satu manfaat yang bisa didapat dari silaturahmi. semakin banyak kita menyambung tali silaturahmi, maka kita akan semakin banyak saudara.
semoga tulisan ini menjadi inspirasi untuk trus menyambung tali silaturahmi.
wassalam
salam kenal mas herianto,
saya faif, teman mas adib di komunitas TDA.
saya sepakat dg sampeyan…betapa dunia ini sempit.
saya jadi ingat six degress of separation theory…
sungguh menyenangkan mampir ke blog ini.
very inspiratif
sukses selalu ya mas
salam,
faif
berdangang melateh tidak menuntut orang lain tapi menuntut kita sendiri agar kita lebih memahami orang lain, sabar, bijak, senyum , santun, bijak melanyanani tidak mintak dilayani
[…] Small World […]